Berikut ini yaitu berkas Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013. Download file PDF.
Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013 |
Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013:
Bab I: Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menjumpai dilema yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Misalkan, jual beli sembako, pembagian harta warisan, komposisi dan materi untuk menciptakan kue. Masalah-masalah tersebut membutuhkan keterampilan dalam menjumlahkan dan mengurangkan pecahan. Oleh alasannya yaitu itu kemampuan untuk menguasai materi penjumlahan dan pengurangan pecahan sangat penting. Pada ketika kelas III siswa telah mempelajari perihal penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut sama. Materi tersebut akan dipakai sebagai dasar untuk mempelajari materi di pecahan ini, yaitu penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan dan melaksanakan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
1.2 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
Bab II: Perkalian dan Pembagian Pecahan
Di kelas sebelumnya kita telah mencar ilmu banyak perihal operasi perkalian dan pembagian pada bilangan bundar positif. Dalam konteks perkalian dan pembagian dengan objek bilangan bundar positif secara umum gampang untuk dipahami bahwa perkalian mengakibatkan kuantitas bertambah banyak (berkali lipat), sedangkan pembagian mengakibatkan kuantitas berkurang (terbagi). Apakah hal terebut juga berlaku pada operasi perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan? Untuk mendapat jawabannya, mari kita mempelajari lebih lanjut perihal perkalian dan pembagian dengan objek bilangan pecahan.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan dan melaksanakan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
2.2 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
Bab III: Perbandingan
Kita sadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai acara yang terkait dengan perbandingan. Misalnya memilih asumsi waktu yang diharapkan untuk mencapai suatu lokasi yang hanya diketahui jaraknya. Perkiraan waktu yang kita tentukan tersebut niscaya menurut dengan pengalaman kita ketika mencapai suatu lokasi lain. Secara tidak langsung, dalam acara tersebut kita telah membandingkan waktu yang diharapkan untuk mencapai dua daerah berbeda. Kemudian dalam kegiatan bekerja kelompok, contohnya suatu pekerjaan normalnya membutuhkan 4 orang untuk mengerjakannya dalam waktu sekian hari. Bagaimana kalau pekerjaan tersebut ingin dikerjakan dalam waktu lebih singkat. Tentu kita membutuhkan suplemen orang untuk mengerjakannya. Aktivitas-aktivitas tersebut terkait dekat dengan perbandingan. Dari beberapa pola tersebut, kita sanggup memahami bahwa materi perbandingan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga penting bagi kita untuk mempelajarinya.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, serta percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangganya, dan cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan, dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Bab I: Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menjumpai dilema yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Misalkan, jual beli sembako, pembagian harta warisan, komposisi dan materi untuk menciptakan kue. Masalah-masalah tersebut membutuhkan keterampilan dalam menjumlahkan dan mengurangkan pecahan. Oleh alasannya yaitu itu kemampuan untuk menguasai materi penjumlahan dan pengurangan pecahan sangat penting. Pada ketika kelas III siswa telah mempelajari perihal penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut sama. Materi tersebut akan dipakai sebagai dasar untuk mempelajari materi di pecahan ini, yaitu penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan dan melaksanakan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
1.2 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
- Bagaimana langkah menjumlahkan atau mengurangkan dua pecahan (atau lebih) yang mempunyai penyebut berbeda?
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan bilangan desimal sejenis.
- Bagaimana langkah menjumlahkan atau mengurangkan dua bilangan desimal yang tidak sejenis?
- Bagaimana langkah menjumlahkan atau mengurangkan dua bilangan pecahan dalam bentuk persen?
Di kelas sebelumnya kita telah mencar ilmu banyak perihal operasi perkalian dan pembagian pada bilangan bundar positif. Dalam konteks perkalian dan pembagian dengan objek bilangan bundar positif secara umum gampang untuk dipahami bahwa perkalian mengakibatkan kuantitas bertambah banyak (berkali lipat), sedangkan pembagian mengakibatkan kuantitas berkurang (terbagi). Apakah hal terebut juga berlaku pada operasi perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan? Untuk mendapat jawabannya, mari kita mempelajari lebih lanjut perihal perkalian dan pembagian dengan objek bilangan pecahan.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan dan melaksanakan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
2.2 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
- Jelaskan langkah-langkah melaksanakan operasi perkalian dua bilangan desimal serta ciri-ciri hasilnya.
- Bagaimana bentuk umum operasi perkalian dua pecahan biasa?
- Bagamana langkah-langkah melaksanakan operasi perkalian pecahan campuran?
- Bagaimana langkah-langkah melaksanakan operasi perkalian pecahan bentuk persen?
- Bagaimana bentuk umum pembagian dua pecahan biasa?
- Bagaimana langkah-langkah melaksanakan operasi pembagian pecahan bentuk desimal.
- Bagaimana langkah-langkah melaksanakan operasi pembagian pecahan bentuk persen?
Bab III: Perbandingan
Kita sadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai acara yang terkait dengan perbandingan. Misalnya memilih asumsi waktu yang diharapkan untuk mencapai suatu lokasi yang hanya diketahui jaraknya. Perkiraan waktu yang kita tentukan tersebut niscaya menurut dengan pengalaman kita ketika mencapai suatu lokasi lain. Secara tidak langsung, dalam acara tersebut kita telah membandingkan waktu yang diharapkan untuk mencapai dua daerah berbeda. Kemudian dalam kegiatan bekerja kelompok, contohnya suatu pekerjaan normalnya membutuhkan 4 orang untuk mengerjakannya dalam waktu sekian hari. Bagaimana kalau pekerjaan tersebut ingin dikerjakan dalam waktu lebih singkat. Tentu kita membutuhkan suplemen orang untuk mengerjakannya. Aktivitas-aktivitas tersebut terkait dekat dengan perbandingan. Dari beberapa pola tersebut, kita sanggup memahami bahwa materi perbandingan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga penting bagi kita untuk mempelajarinya.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, serta percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangganya, dan cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan, dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu, debit sebagai perbandingan volume dan waktu)
4.3 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan, debit)
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
Bab IV: Skala
Skala yaitu salah satu bentuk perbandingan besaran. Besaran yang dibandingkan yaitu besaran panjang dengan besaran panjang. Misalkan dituliskan skala 1 : 10, bermakna bahwa 1 cm pada gambar mewakili 10 cm pada kondisi sesungguhnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai skala pada peta, skema lokasi, sketsa tanah, sketsa bangunan, dan lain-lain. Skala sangat membantu kita dalam menyederhanakan peta lokasi suatu tempat.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan skala melalui denah
4.3 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan skala pada denah
3.3 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu, debit sebagai perbandingan volume dan waktu)
4.3 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan, debit)
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
- Perbandingan senilai pada kecepatan
- Perbandingan berbalik nilai pada debit
Skala yaitu salah satu bentuk perbandingan besaran. Besaran yang dibandingkan yaitu besaran panjang dengan besaran panjang. Misalkan dituliskan skala 1 : 10, bermakna bahwa 1 cm pada gambar mewakili 10 cm pada kondisi sesungguhnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai skala pada peta, skema lokasi, sketsa tanah, sketsa bangunan, dan lain-lain. Skala sangat membantu kita dalam menyederhanakan peta lokasi suatu tempat.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan skala melalui denah
4.3 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan skala pada denah
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
Bab V: Bangun Ruang
Perhatikan benda-benda di sekitar kita ibarat kerikil bata, korek api, kotak tisu, kardus, kotak susu, kotak kue, kotak nasi, kolam mandi, buku, lemari, kulkas, kontainer, penghapus, atau ruang kelas. Jika kita perhatikan, bangun-bangun ruang tersebut berbentuk balok dan kubus. Masih banyak lagi berdiri ruang berbentuk balok dan kubus yang sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Coba amati.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan dan memilih volume berdiri ruang dengan memakai satuan volume (seperti kubus satuan) serta korelasi pangkat tiga dengan akar pangkat tiga.
4.5 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan volume berdiri ruang dengan memakai satuan volume (seperti kubus satuan) melibatkan pangkat tiga dan akar pangkat tiga.
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
Bab VI: Jaring-Jaring Bangun Ruang
Perhatikan gambar di atas. Gambar di atas merupakan gedung-gedung tertinggi di dunia. Kalau kita perhatikan, gedung-gedung di atas tersusun dari berdiri ruang. Untuk membangun gedung setinggi itu tentu perlu perencanaan dan desain yang anggun dan efisien. Satu kemampuan yang harus dimiliki untuk menciptakan desain suatu bangunan yaitu menciptakan jaring-jaring berdiri ruang dan geometri secara utuh.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
- Jelaskan pengertian skala.
- Tuliskan bentuk persamaan dari skala.
- Tuliskan rumus memilih jarak sebenarnya, kalau diketahui jarak pada gambar dan skala.
- Tuliskan korelasi antara luas bantu-membantu dan luas pada peta dengan skala.
Bab V: Bangun Ruang
Perhatikan benda-benda di sekitar kita ibarat kerikil bata, korek api, kotak tisu, kardus, kotak susu, kotak kue, kotak nasi, kolam mandi, buku, lemari, kulkas, kontainer, penghapus, atau ruang kelas. Jika kita perhatikan, bangun-bangun ruang tersebut berbentuk balok dan kubus. Masih banyak lagi berdiri ruang berbentuk balok dan kubus yang sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Coba amati.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan dan memilih volume berdiri ruang dengan memakai satuan volume (seperti kubus satuan) serta korelasi pangkat tiga dengan akar pangkat tiga.
4.5 Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan volume berdiri ruang dengan memakai satuan volume (seperti kubus satuan) melibatkan pangkat tiga dan akar pangkat tiga.
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
- Apa pengertian berdiri ruang?
- Apa pengertian volume berdiri ruang?
- Apa rumus dari volume balok?
- Apa rumus dari volume kubus?
- Jelaskan korelasi pangkat tiga dan akar pangkat tiga!
Bab VI: Jaring-Jaring Bangun Ruang
Perhatikan gambar di atas. Gambar di atas merupakan gedung-gedung tertinggi di dunia. Kalau kita perhatikan, gedung-gedung di atas tersusun dari berdiri ruang. Untuk membangun gedung setinggi itu tentu perlu perencanaan dan desain yang anggun dan efisien. Satu kemampuan yang harus dimiliki untuk menciptakan desain suatu bangunan yaitu menciptakan jaring-jaring berdiri ruang dan geometri secara utuh.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring berdiri ruang sederhana (kubus dan balok)
4.6 Membuat jaring-jaring berdiri ruang sederhana (kubus dan balok)
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
Bab VII: Data
Jika kita perhatikan, baik di koran, televisi, majalah, buletin , internet, atau media massa lainnya, kita sering menemukan penyajian data, baik dalam bentuk tabel, diagram gambar, diagram garis, atau diagram batang.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri siswa dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis.
4.7 Menganalisis data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya.
4.8 Mengorganisasikan dan menyajikan data yang berkaitan dengan diri siswa dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis.
3.6 Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring berdiri ruang sederhana (kubus dan balok)
4.6 Membuat jaring-jaring berdiri ruang sederhana (kubus dan balok)
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah sebagai berikut.
- Sebutkan unsur-unsur balok.
- Sebutkan unsur-unsur kubus.
- Gambarkan jaring-jaring balok.
- Gambarkan jaring-jaring kubus.
- Apa rumus luas permukaan balok.
- Apa rumus luas permukaan kubus.
Bab VII: Data
Jika kita perhatikan, baik di koran, televisi, majalah, buletin , internet, atau media massa lainnya, kita sering menemukan penyajian data, baik dalam bentuk tabel, diagram gambar, diagram garis, atau diagram batang.
Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai anutan agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan daerah bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri siswa dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis.
4.7 Menganalisis data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya.
4.8 Mengorganisasikan dan menyajikan data yang berkaitan dengan diri siswa dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis.
Rangkuman
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah, sebagai berikut.
Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengajak siswa untuk menciptakan rangkuman dengan memperlihatkan pertanyaan pengarah, sebagai berikut.
- Apa perbedaan antara data dan datum?
- Apa tujuan dari pengumpulan data?
- Apa pengertian dari tabel?
- Apa pengertian dari diagram gambar?
- Apa pengertian dari diagram batang?
- Apa pengertian dari diagram garis?
Download Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013
Download File:
Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013.pdf
Lihat juga Buku Guru Matematika untuk kelas 6:
Buku Guru Matematika Revisi 2018 Kelas 6 SD MI Kurikulum 2013
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Guru Matematika Edisi Revisi 2018 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013. Semoga bisa bermanfaat.
Advertisement