2022

Bupati Luwu Timur Akan Naikkan Honor Honorer Dari 300.000 Menjadi 1.750.000 Perbulan

Bupati Luwu Timur Akan Naikkan Honor Honorer Dari 300.000 Menjadi 1.750.000 Perbulan
Bupati Luwu Timur Akan Naikkan Honor Honorer Dari 300.000 Menjadi 1.750.000 Perbulan

Sebagaimana yang guru-id lansir dari koran polopo pos pada hari rabu tanggal 31 juli 2019. Ada kabar besar hati untuk guru honorer. Pasalnya Pemerintah luwu timur bakal menaikkan honor tenaga guru non PNS atau honorer di kabupaten luwu timur hingga 1 juta hingga 1.750.000 perbulannya. Hal itu disampaikan hustler sesudah mengetahui minimnya honor tenaga pendidik non pns.

id lansir dari koran polopo pos pada hari rabu tanggal  Bupati Luwu Timur Akan naikkan Gaji Honorer Dari 300.000 Menjadi 1.750.000 Perbulan

Dikatakan Husler, ia mendapatkan laporan guru non PNS hanya digaji Rp300 ribu per bulan yang diterima kadang tiga bulan sekali. Husler sudah memerintahkan Dinas Pendidikan Luwu Timur supaya menggaji guru non PNS jangan dibawah Rp1 juta tapi paling rendah minimal Rp1 juta.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse membenarkan Perintah Bupati Untuk menggaji Guru Honorer hingga Rp 1 juta keatas. “Beliau (Bupati,red) tidak mau lagi dengar ada guru non PNS yang gajinya Rp 1 juta per bulan di sekolah,” kata Labesse.

La Besse menjelaskan guru non PNS mengajar di kawasan perkotaan bakal digaji Rp 1 juta. Sedangkan di kawasan terpencil Rp 1.750.000. “Intinya, bupati tidak mau dengar lagi guru digaji dibawah Rp 1 juta,” imbuhnya.

Adapun syarat guru non PNS harus memenuhi kualifikasi ijazah, harus S1 atau D4, lalu pelajaran sesuai dengan kualifikasi ijazah. Dikatakan Labasse, bahwa Sektor pendidikan memang menjadi aktivitas prioritas Pemkab Luwu Timur.

Sekedar informasi, Februari 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur telah menyalurkan Rp 4.4 miliar dukungan beasiswa 2018 untuk 1.130 mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.

Jumlahnya 1.130 mahasiswa itu terdiri dari 833 mahasiswa berprestasi dan 297 mahasiswa kurang mampu.

Sedangkan Pada Desember 2018, ada 3.845 mahasiswa terdiri dari 3.232 mahasiswa berprestasi dan 613 mahasiswa kurang bisa dengan anggaran Rp 15.3 miliar. Dengan jumlah keseluruhan mahasiswa peserta dukungan beasiswa tahun 2018 sebanyak 4.975 mahasiswa.

Pemberian dukungan beasiswa bagi mahasiswa sudah dua tahun berjalan semenjak tahun 2017. Pada 2017 dialoksikan anggaran Rp 13 miliar untuk 3.947 mahasiswa dan tahun 2018 dengan alokasi anggaran senilai Rp18 miliar dengan perkiraan awal peserta 4.500 mahasiswa. Tahun 2019, kuota peserta diperkirakan bertambah dari 4.500 mahasiswa di 2018 menjadi 5.000 di 2019.

Advertisement