2022

Buku Smk Teknologi Pengecoran

Buku Smk Teknologi Pengecoran
Buku Smk Teknologi Pengecoran
Berikut ini ialah berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa - Teknologi Pengecoran Jilid 1 2 3. Download file PDF.

 Berikut ini ialah berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa  Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran
Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran

Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran

Berikut ini kutipan teks/keterangan mengenai Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran:

Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa - Teknologi Pengecoran ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran ini telah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk dipakai dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Pengecoran logam merupakan salah satu metoda pembentukan benda kerja atau materi baku benda kerja yang telah semenjak usang dilakukan bahkan jauh sebelum berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana bukti-bukti yang ditemukan oleh archaeologist berupa benda kuno menyerupai koin-koin emas, perak dan perunggu dalam bentuk tiga dimensi dibuat melalui proses pengecoran, artinya paling tidak proses pengecoran sudah dilakukan semenjak berkembangnya peradaban manusia.

Dalam banyak sekali hal benda-benda kerja yang dibuat melalui proses pengecoran mempunyai keunggulan baik sifat maupun efisiensinya pembentukannya, bahkan tidak dimiliki oleh materi yang dibuat dengan cara lain, contohnya pada besi/baja tempa, dimana benda-benda tuangan (hasil pengecoran) sifat-sifatnya sanggup ditentukan oleh formulasi adonan dan sanggup diperbaiki berdasarkan kebutuhan kita, bentuk dan dimensinya sanggup dibuat melalui pengecoran ini, contohnya rongga- rongga, saluran-saluran dan lain-lain yang mungkin tidak sanggup dilakukan dengan cara lain, dengan demikian benda tuangan berkembang sejalan dengan moderenisasi teknologi itu sendiri hal ini dikarenakan benda tuangan mempunyai keunggulan dan sanggup diterima diberbagai jenis produk, menyerupai permesinan, automotif, listrik dan elektronik, konstruksi/ bangunan gedung, assesoris dan lain-lain. Namun demikian kalau kita lihat industri manufaktur yang bergerak dibidang pengecoran ini jumlahnya masih relative kecil dengan kualitas produknya pun masih rendah walaupun ada produk dengan kualitas tinggi tetapi masih dengan teknologi luar negeri. Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua supaya sanggup berkompetisi dengan bangsa lain terutama dalam kurun globalisasi.

Proses rekayasa dibidang Teknologi intinya merupakan upaya optimalisasi penggunaan sumber daya alam secara efektif dan efisien supaya menunjukkan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan hidup manusia. Perkembangan peradaban insan ditandai dengan meningkatnya kebutuhan dan fasilitas dalam mencapai tujuan yang diinginkannya, oleh lantaran itu banyak sekali cara dilakukannya dan selalu mencari banyak sekali alternative yang lebih baik dan efisien melalui pemanfaatan energi yang ada. Ketersediaan sumber energi alam serta meningkatnya populasi manusia, kembali insan dituntut untuk mencari dan menemukan energi alternative yang lebih efisien pula. Dengan demikian moderenisasi peradaban insan akan menuntut menusia itu sendiri untuk selalu berfikir dan berusaha menyebarkan Ilmu pengetahuan dan keterampilannya supaya sanggup memanfaatkan dan menemukan Teknologi gres yang lebih baik dan sempurna guna, lantaran intinya alam telah menyediakan banyak sekali materi yang cukup, hanya lantaran keterbatasan pengetahuan kita materi tersebut tidak sanggup dimanfaatkan, terlebih lagi pada kurun globalisasi dimana bangsa yang maju akan lebih menguasi bangsa yang lemah.

Berdasarkan pada kenyataan ini nampak terang bahwa pengetahuan perihal materi dan sumber daya alam ini mutlak harus dikuasai supaya sanggup mengolah dan menggunakannya secara sempurna dan efisien sehinggga menunjukkan manfaat secara optimal untuk kehidupan manusia. Secara sederhana kita akan bertanya: Materi apa yang akan kita olah dan kita manfaatkan, kalau kita tidak mengetahui materi tersebut?

Logam merupakan salah satu materi alam yang mempunyai peranan penting dalam mendukung banyak sekali sektor kehidupan insan yang memerlukan pengembangan dengan banyak sekali penerapan teknologi. Untuk itu banyak hal yang harus diketahui dan difahami lantaran ternyata logam ini sangat kompleks dan bervariasi dari jenis hingga sifat dan karakteristiknya. Para Ilmuwan telah semenjak usang melaksanakan analisis dan sanggup kita gunakan sebagai dasar teoritis untuk dikembangkan secara produktif.

Teknik Pengecoran merupakan salah satu metoda yang sanggup mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan perihal ilmu logam ke dalam bentuk banyak sekali produk yang bermanfaat, melalui re- komposisi dari banyak sekali unsur logam menjadi sebuah unsur logam paduan sehingga akan diperoleh suatu produk dengan sifat tertentu, yang selanjutnya akan diketemukan sebuah formulasi gres yang lebih baik dan teruji secara ilmiah untuk dimanfaatkan menjadi produk berstandar yang bernilai tinggi sesuai dengan kebutuhan kualitas produk yang disyaratkan, dimana proses pembentukan benda kerja melalui proses pengecoran dilakukan dengan menentukan banyak sekali jenis materi yang sesuai dengan sifat produk yang dikehendaki, melaksanakan peleburan atau pencairan melalui pemanasan, menuangkannya ke dalam cetakan untuk memperoleh bentuk dan dimensi benda yang diinginkan serta melaksanakan pengujian untuk mengetahui kesesuaian kualitas produk terhadap kualitas yang disyaratkan. Untuk itu maka banyak sekali pengetahuan sebagai dasar pelaksanaannya harus dikuasai, antara lain:
  1. Pengetahuan Logam dan bahan-bahan Teknik
  2. Membaca dan memakai Gambar
  3. Memilih dan memakai alat ukur serta alat penandaan
  4. Teknologi pengecoran dan pembuatan produk melalui pengecoran
  5. Pengujian dan pemeriksaan
  6. Mengenal banyak sekali metoda dan system Conversi energy
  7. Pengetahuan perihal perkakas pertukangan kayu dengan operasi mekanik dan manual
  8. Menerapkan banyak sekali aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Buku teks ini merupakan salah satu tumpuan untuk membantu siswa Sekolah Menengah kejuruan dalam mencapai kompetensi kejuruan dibidang pengecoran logam yang meliputi banyak sekali aspek prasyarat kerja yang harus dipelajari dan dikuasai sehingga sanggup melaksanakan aktivitas praktik sesuai dengan ketentuan mekanisme kerja yang benar.

Melalui buku Teks ini sedikitnya akan memberi citra kepada penerima didik khususnya siswa Sekolah Menengah kejuruan untuk mencari dan menyebarkan pengetahuan dan keterampilannya serta memperkaya wawasan keilmuannya dari banyak sekali sumber yang relevan, yang tidak dimuat pada Buku Teks ini.

Buku Teks ini disusun berdasarkan analisis persyaratan penguasaan materi pendukung yang secara utuh harus dimiliki siswa Sekolah Menengah kejuruan sebagai calon tenaga kerja yang akan bekerja pada bidang pengecoran logam, antara lain meliputi pemahaman teoritis tentang:
  1. Bahan-bahan teknik yang terdiri atas materi alam, materi tiruan, materi logam dan materi non-logam, logam ferro dan logan non-ferro dari banyak sekali sifat dan karakteritiknya yang sanggup dipilih dan dipakai sebagai materi pembuat cetakan model (pattern) melalui pencetakan pasir (sand-cast), cetakan logam (die-cast), serta sebagai materi baku produk pengecoran, antara lain sifat mekanik secara umum, berat jenis, dan titik cair (melting point) dari banyak sekali jenis logam.
  2. Bahan logam menjadi kepingan pembahasan yang luas dan memerlukan pengembangan yang lebih aplikatif oleh guru dan siswa disekolah melalui pengalaman secara praktis, khususnya dalam memformulasikan bahan-bahan tersebut menjadi produk pengecoran yang sanggup memenuhi kualitas mutu yang disyaratkan.
  3. Membaca dan memakai gambar teknik merupakan materi pendukung pelaksanaan pekerjaan bagi operator mesin maupun tenaga kerja pengecoran logam, pada gambar teknik khususnya gambar kerja memuat banyak sekali informasi pekerjaan yang meliputi dimensional geometris dan banyak sekali persyaratannya termasuk besaran penyimpangan yang diizinkan, allowance yang harus dipersiapkan dalam pembuatan cetakan yang berafiliasi dengan kemungkinan terjadinya perubahan ukuran yang disebabkan oleh adannya penyusustan, bending, pengerjaan mesin (machining) dan lain-lain, dimana gambar kerja akan memandu kita dalam menentukan langkah-langkah kerja, dengan mesin jenis apa benda kerja tersebut harus dikerjakan dan alat ukur apa yang harus dipakai dan lain-lain.
  4. Pengukuran dan penandaan (measurement and marking out) merupakan kepingan dari proses pekerjaan yang selalu dilakukan untuk menentukan dan mengendalikan dimensional produk pekerjaan baik pada perencanaan pekerjaan, selama proses pengerjaan maupun investigasi kesesuaian hasil pekerjaan yang berafiliasi dengan dimensional produk yang disyaratkan. Proses pengukuran dilakukan semenjak persiapan selama proses, hingga selesai proses produksi. Oleh lantaran itu pemahaman perihal alat ukur harus dikuasai secara menyeluruh baik pada alat-alat ukur sederhana, alat penandaan maupun alat-alat ukur presisi, serta banyak sekali metoda pengukuran termasuk penggunaan alat ukur bantu supaya sanggup menentukan dimensi pekerjaan hingga kepingan yang sangat rumit.
  5. Proses pemesinan merupakan kepingan yang tidak sanggup dipisahkan dari proses manufactur dimana semenjak persiapan cetakan, pembuatan model luar maupun inti diharapkan pengoperasian mesin dan perkakas baik perkakas untuk pengerjaan logam maupun perkakas pertukangan kayu. Pekerjaan pemesinan merupakan kepingan penting yang harus difahami oleh operator kerja bidang pengecoran logam terutama dalam hubungannya dengan pembuatan dies atau cetakan logam (mould) menyerupai mesin-mesin EDM yang lebih spesifik untuk fungsi tersebut. Proses pemesinan sering diperyaratkan pada benda-benda produk pengecoran, biasanya produk tersebut merupakan part atau kepingan dari rakitan beberapa komponen, walaupun tidak merupakan kepingan dari pekerjaan pengecoran, tetapi sedikitnya kepingan dari benda kerja hasil pengecoran (casting) yang harus dikerjakan lanjut melalui pemesinan merupakan kepingan yang telah direncanakan dalam urutan pekerjaan pengecoran, akan tetapi pembahasan ini lebih kepada hal-hal yang berafiliasi dengan pembentukan benda-benda tuangan atau cor (casting) yang biasanya mempunyai bentuk yang tidak beraturan sehingga diharapkan perhatian khusus terutama dalam memegang benda kerja (casting) tersebut pada peralatan mesin yang tersedia, atau pembuatan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan pemotongan pada fungsi mesin perkakas tersebut.
  6. Teknik peleburan sangat berafiliasi dengan pengetahuan logam didalamnya memuat banyak sekali sifat pencampuran materi paduan serta derajat pemanasan yang diharapkan untuk jenis logam yang diperlukan. Dalam pembahasan ini memuat banyak sekali dapur lebur yang umum dan sanggup dipakai dalam proses pengecoran.
  7. Teknik pengecoran merupakan metoda proses pembentukan benda kerja dengan cara mencairkan logam tertentu dan menuangkannya ke dalam cetakan yang telah dipersiapkan, pada kepingan ini dibahas langkah-langkah secara umum serta banyak sekali teladan untuk pembuatan produk pengecoran, penentuan jenis saluran, proses pengecoran dengan grafitasi, pemfokusan (pressure) serta sentrifugal casting dan lain-lain.
  8. Pengujian dan investigasi meliputi pengujian terhadap sifat mekanik menyerupai kekerasan, kekuatan tarik dan reaksi materi jawaban pembebanan tarik, kekuatan geser, kekuatan lengkung dan lain-lain yang dikelompokan dalam Destructif Test (DT), Pemeriksaan terhadap sifat physic yang dikelompokan dalam Non Destructif Test (NDT) yang meliputi investigasi cacat luar dan cacat dalam dan investigasi pada microstruktur (Metallography).
  9. Keselamatan kerja yang menunjukkan citra kecelakaan jawaban kelalaian dalam operasi pekerjaan, penanganan ancaman kebakaran.

    Download Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:

    Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Pengecoran



    Download File:
    Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id

    Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa - Teknologi Pengecoran. Semoga sanggup bermanfaat.
    Advertisement